KORDANEWS – Tim patroli gabungan berhasil mengamankan 14 orang yang diduga akan melakukan aksi pelemparan bom molotov ke Gedung DPRD Kabupaten Lahat. Massa tersebut diketahui sedang berkumpul di Lapangan Eks MTQ/Seganti Setungguan, Kota Lahat.
Dari hasil penggeledahan, ditemukan grup WhatsApp bernama “DEMO LAHAT” yang berisi rencana aksi unjuk rasa di gedung DPRD. Ke-14 orang langsung diamankan di Polres Lahat untuk pendataan, pemeriksaan, serta pengembangan penyelidikan terkait kemungkinan adanya pendanaan atau provokasi pihak tertentu untuk aksi anarkis.
Selain itu, Satuan Lalu Lintas Polres Lahat menilang 12 kendaraan milik massa tersebut karena tidak memiliki surat lengkap dan menggunakan knalpot brong yang tidak sesuai standar pabrikan.
Waka Polres Lahat, Kompol Liswan Nurhapis, dalam konferensi pers yang dihadiri orang tua para remaja, menyaksikan langsung pemotongan knalpot brong dengan alat gerinda sebagai bentuk penegakan aturan.
Orang tua para remaja juga menandatangani surat pernyataan sebagai syarat pengembalian anak-anak mereka, sementara kendaraan yang ditilang dapat diambil di Pengadilan Negeri Lahat setelah proses hukum selesai.(mb)
