HeadlinePeristiwaSumsel

Pedagang di Mesjid Agung ‘Pukul Mundur’ Satpol PP

×

Pedagang di Mesjid Agung ‘Pukul Mundur’ Satpol PP

Share this article

KORDANEWS – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov Sumatera Selatan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di dalam Masjid Agung Palembang. Jumat (27/4/2018).

Namun aksi petugas Satpol PP dilawan oleh puluhan pedagang yang berjualan di dalam Masjid Agung. Sempat terjadi keributan antara pedang dan petugas. Karena kalah jumlah personil satuan satpol PP mundur.

Menurut salah satu penjualan Soleha (52), warga 7 ulu Kecamatan sebarang ulu I, dirinya kaget melihat satpol PP menyuruh untuk berkemas kalau tidak akan diangkat dan menendang pembeli yang sedang makan pempek.

Serta ada petugas yang memukul barang jualan di pukul dengan tongkatnya sehingga tempat tutup makanan ada yang hancur.

“Saya berjualan di sini hanya setiap jumat atau kalau ada acara baru berjualan disini dan sudah lama berjualan hampir 20 tahun,” Katanya saat ditemui di Halaman Masjid Agung.

Kasi Trantib Pol PP H Sri Hendra mengatakan, pedagang ditertibkan karena tidak boleh berjualan di seputaran Masjid Agung karena pengurus yang baru ini tidak mau ada lagi penjual di seputaran Masjid agar seteril menjelang Asian Games.

Pada jumat ini Satpol PP melaksanakan, jadi sebelum sholat jumat dan sesudah tidak di bolehkan untuk berdagang lagi.

“Sebelunya kami sudah menjaga dari jam 9 dan jam 1 agar tidak ada pedagang yang masuk kedalam, tapi saat setelah selesai sholat jumat semua pedagang memasuki halaman masjid agung maka terjadilah bentrok antara pedagang dan petugas kami. Karena kekurangan personil kami mundur agar tidak ada keributan lagi,” pungkasnya.(Dik)

Editor: Janu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *