KORDANEWS – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah masih berada di kisaran Rp 13.600. Bahkan sampai lewat tengah hari siang ini, mata uang Paman Sam itu menyentuh posisi tertingginya 2017 di Rp 13.645.
Mengutip data Reuters, Jumat (27/10/2017) pada pukul 14.30 WIB, the greenback menyentuh Rp 13.645. Namun saat ini dolar AS kembali diperdagangkan sedikit melemah terhadap rupiah ke level Rp 13.625.
Bank Indonesia (BI), pagi tadi tepat pukul 10.00 WIB melaporkan kurs referensi dolar (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor) yang disusun berdasarkan kurs transaksi USD/IDR terhadap rupiah antar bank di pasar valuta asing Indonesia di level Rp 13.630. Level tersebut tercatat yang paling tinggi selama periode Oktober 2016-Oktober 2017.
Pada hari sebelumnya, Kamis (26/10/2017), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada kurs Jisdor tercatat Rp 13.560. Sedangkan Reuters, mencatat dolar diperdagangkan di level Rp 13.582.
Kondisi penguatan dolar ini terjadi di seluruh regional Asia Pasifik. Mata uang kawasan ini hampir seluruhnya melemah terhadap dolar AS. Indikator perekonomian AS mulai terlihat adanya perbaikan.
Semalam, Bursa AS ditutup menguat didorong oleh kinerja emiten yang positif. Indeks Dow Jones dan S&P 500 menguat masing masing sebesar 0,31%dan 0,13%.
Selain itu, pertumbuhan penjualan pending home sales AS untuk bulan September 2017 tercatat sebesar 0,01%. Angka tersebut membaik dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat tumbuh negatif 2,8%. Kondisi ini masih dipengaruhi oleh Badai Irma yang terjadi di kawasan tenggara AS.
Editor : mahardika
