Kawanan pelaku berhasil masuk ke ruko dengan cara merusak pintu dan jendela. Untuk menghilangkan jejak, kamera CCTV dirusak dengan cara mencabut kamera dan mengambil DVR-nya.
“Para pelaku ini paham situasi karena sudah pernah bekerja memasang banner di ruko korban dan mereka ini spesialis. Berhasil membawa kabur 29 unit android dan 1 unit laptop termasuk kamera CCTV,” terang Suryadi.
Korban mengalami kerugian Rp 66. 252.000 dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Talang Kelapa Polres Banyuasin. “Kita mendapat informasi salah satu pelaku menjual Hp di salah satu mall, namun dikenali nomor IMEI-nya. Dan langsung kita lakukan pengembangan. Satu pelaku kita lumpuhkan.
“Di hadapan polisi, tersangka Dian mengaku saat membongkar ruko korban pada malam hari. “Hp yang kami ambek sebanyak 29 unit jugo ado laptop, terus dijual dengan caro diecer Pak. Ado yang kami jual di medsos sehargo mulai Rp1 juta sampai Rp2 juta duitnyo kami bagi. Kalau aku untuk bayar hutang,” terangnya.
Dari tangan kawanan pelaku ini, polisi berhasil menyita barang bukti 5 unit andorid yang belum terjual, 1 unit laptop merek Lenovo dan 1 unit motor yang digunakan untuk melakukan aksinya. (Dik)
