KORDANEWS — Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya Ardiansyah Nugraha resmi menjadi Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumatra Selatan periode 2020-2023. Pertarungan yang sengit antara Ardiansyah Nugraha dan Sri Febriyandi sebagai calon Ketua IJTI sejak awal seakan menjadi pertarungan yang panas.
Dari 37 suara anggota IJTI Sumsel yang hadir dalam Musyawarah Daerah ke IV IJTI Sumsel 2020 di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Sabtu (8/2/2020), sebanyak 23 anggota memberikan suaranya kepada Ardiansyah dan 13 suara untuk Sri Febriyandi, sementara 1 suara dinyatakan tidak sah.
Dengan begitu, Ardiansyah harus bekerja keras untuk membawa organisasi televisi itu menjadi lebih baik kedepan. Visi dan misi yang dipaparkannya pun harus dilaksanakan selama tiga tahun kepemimpinan mendatang.
Ardiansyah mengatakan, dirinya sangat berterimakasih kepada anggota IJTI Sumsel yang sudah memberikan suara untuknya. Ketua IJTI periode 2013-2015 itu mengaku, dirinya kembali terjun sebagai calon Ketua IJTI.
“Saya ingin maju karena rasa sayang saya kepada IJTI. Karena tiga tahun belakang memang IJTI tidak aktif. Sementara di tahun-tahun belakang cukup banyak acara besar yang digelar IJTI Sumsel. Saya terpanggil untuk maju kembali,” kata Ardiansyah.
Ia mengatakan, sebelum maju dalam pencalonan dirinya sudah menyiapkan sekretariat IJTI Sumsel untuk tempat bernaung para anggota IJTI. Bahkan sudah melengkapi fasilitas didalamnya, dimana sekretariat IJTI tersebut sudah siap untuk ditempati.
“Saya ingin membangun IJTI yang bermartabat. Diantaranya dengan menjalin hubungan dengan anggota IJTI di Sumsel. Melindungi jurnalisme televisi dan hak-hak serta perlindungan hukum bagi jurnalis televisi,” kata dia.
Selain itu, Ardiansyah juga sudah bertekad untuk mengadakan kegiatan-kegiatan baik skala nasional maupun internasional di Sumsel. Seperti yang dilakukan beberapa tahun lalu, dimana pernah menggelar pertemuan jurnalisme televisi tingkat Internasional yang diikuti 10 negara di Asia.
Bahkan pada 2015, pihaknya sudah menggelar UKJ televisi perdana di Indonesia. “Kita juga pernah menggelar program besar yakni seminar nasional dengan tema menakar arah politik 2014. Kedepan kami akan menggelar kegiatan-kegiatan serupa lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Musda Ke IV IJTI Sumsel, Sri Febriyandi mengatakan, pihaknya telah sukses menggelar agenda IJTI Sumsel selama tiga tahun sekali ini.













