KORDANEWS – Kepribadian ganda atau gangguan identitas disosiatif adalah sebuah kondisi yang menyebabkan seseorang memiliki lebih dari satu kepribadian. Gangguan tersebut dapat mengambil kendali secara bergantian.
Kepribadian ganda dapat ditandai dengan gangguan dalam kesadaran diri, memori, dan persepsi yang saling berhubungan. Telah banyak penelitian dilakukan, tetapi gangguan ini masih sulit untuk didiagnosis.
Sampai saat ini, penyebab kepribadian ganda belum diketahui secara pasti. Gangguan yang memengaruhi kesadaran diri ini dapat menimbulkan kebingungan. Pasalnya, pengidap kondisi ini akan kesulitan percaya apabila hal tersebut nyata.
Apakah Kepribadian Ganda Nyata?
Kebanyakan orang masih sulit mempercayai apabila gangguan terhadap kepribadian seseorang tersebut nyata. Faktanya memang untuk memahami tentang pengembangan kepribadian ganda adalah hal yang sulit. Bahkan, para ahli pun mengalami kesulitan untuk memahaminya.
Beberapa ahli medis beranggapan hal ini dapat timbul karena masalah kejiwaan lainnya, seperti gangguan kepribadian ambang. Selain itu, kondisi ini disebut juga berhubungan dengan perasaan stres yang terjadi.
Gejala Apa Saja yang Timbul dari Kepribadian Ganda?
Gangguan identitas disosiatif ini dapat menimbulkan gejala dengan timbulnya lebih dari satu kepribadian yang berbeda. Hal tersebut membuat orang yang sama berubah menjadi sosok yang berbeda. Gangguan ini juga menyebabkan timbul ingatan yang berbeda pada tiap kepribadian.
Kepribadian lainnya memiliki identitas tersendiri, seperti usia, jenis kelamin, ras, gerakan, dan cara bicara yang berbeda. Setiap kepribadian lainnya memperlihatkan dirinya, hal tersebut disebut dengan peralihan. Peralihan kepribadian tersebut dapat terjadi selama beberapa menit hingga hitungan hari.
Faktor Pemicu Munculnya Kepribadian Ganda
Banyak hal yang dapat dipelajari dari gangguan kepribadian ganda tersebut, termasuk hal yang dapat memicunya. Diketahui bahwa beberapa hal dapat menjadi pemicu gangguan tersebut. Di antaranya adalah:
Stres
Seseorang yang mengalami stres rentan mengalami gangguan yang menyebabkan peralihan kepribadian dapat terjadi. Hal tersebut mungkin terjadi untuk membantu, memecahkan masalah, atau memberikan kesempatan beristirahat untuk kepribadian utama.













