KORDANEWS – Sirkuit Assen, Belanda, merupakan satu-satunya trek yang tak pernah absen dari kalender MotoGP sejak kejuaraan itu bergulir pertama kali pada 1949. Meski begitu, melihat situasi dunia akibat pandemi virus corona (Covid-19), Assen legawa jika harus batal menggelar balapan tahun ini.
Hal tersebut dinyatakan oleh mantan pimpinan Dutch TT kepada koran Algemeen Dagblad, Jos Vaessen, yang menyatakan bahwa cukup mustahil bagi Assen untuk menggelar balapan yang berpotensi dihadiri 100.000 orang pada 26-28 Juni mendatang.
Ini menyusul kebijakan pemerintahan Belanda, yang bertekad memperpanjang masa karantina wilayah melebihi bulan Juni. Atas alasan ini, pengelola Sirkuit Assen pun meyakini bahw balapan MotoGP tahun ini kemungkinan besar harus ditunda, atau bahkan dibatalkan.
10 Balapan Saja Tetap Sukses
Sirkuit Sachsenring yang harusnya menggelar MotoGP Jerman pada 19-21 Juni, yakni sepekan sebelum MotoGP Belanda, telah memutuskan untuk menunda balapan karena pemerintah Jerman memperpanjang larangan penyelenggaraan gelaran besar sampai 31 Agustus, dan Vaessen yakin Assen bisa mengikuti jejak Sachsenring.
“Kami tak yakin bisa menjamu 100.000 orang pada tanggal tersebut. Inilah alasan Dorna (Sports, promotor MotoGP) menyusun kalender balap alternatif, yang dimulai pada Agustus. Semusim dengan 10 balapan tetap bisa dibilang sukses. Assen akan dapat tempat, antara pertengahan Agustus dan akhir September,” ujar Vaessen seperti yang dikutip Motorsport.com.













