Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim Hasanudin, mengatakan bantuan sosial dapat dilaksanakan dengan syarat data diluar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan BLT Dana Desa adapun bantuan tahap pertama ini yaitu masyarakat yang ada dikelurahan karena kelurahan tidak memiliki Dana Desa.
Kemudian besaran sembako senilai Rp 200.000/Keluarga diberikan sebanyak 1 kali dan akan dilakukan sistem door to door untuk menghindari Penyebaran covid -19 kemudian harus di verifikasi dahulu, pelaksana kegiatan ini juga telah ditetapkan kepada Dinas Sosial sebagai Leading Sektor.
Plt. Bupati Muara Enim Juarsah, mengatakan agar bantuan sosial ini nantinya tepat sasaran, masyarakat yang benar-benar layak menerimanya akan mendapatkan hak nya.
“Bersama menyukseskan bantuan sembako, TNI Polri Bhabinkamtibmas serta Babinsa, semoga bantuan ini nantinya dapat membantu masyarakat Kabupaten Muara Enim,”ucapnya.
Berikut rincian bantuan sosial berupa sembako, senilai Rp. 200.000.- (dua ratus ribu rupiah) yang diberikan 1 kali dengan rincian sembako sebagai berikut. Beras premium 10 kg. Gula 1 Kg. Minyak sayur 1 Kg. Gandum 1 Kg. Garam 1 Kg. Dan Kecap 1 botol besar.
Sasaran bantuan sosial adalah masyarakat Muara Enim, diluar data DTKS dan BLT Dana Desa, yang diprioritaskan kepada masyarakat yang berdomisili di sepuluh kelurahan di tiga kecamatan (Kecamatan Muara Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kecamatan Gelumbang).
