Sumsel

Terobosan Program Jaring Pengaman Sosial Bupati Muba

×

Terobosan Program Jaring Pengaman Sosial Bupati Muba

Share this article

KORDANEWS – Tidak hanya sekedar retorika, berbagai action telah dilakukan oleh Bupati Muba Dodi Reza Alex, diantaranya program Jaring Pengaman Sosial yang disalurkan untuk warga miskin baru dan terdampak Covid-19 di Musi Banyuasin yang mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Kali ini apresiasi dari Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah. Hal ini terungkap saat Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex menjadi narasumber melalui Video Conference pada diskusi dengan tema Politik Anggaran Penanganan Pandemi Covid-19 Komitmen dan Kiat Daerah, di Ruang Rapat Guest House Griya Bumi Serasan Sekate.

Diskusi yang diikuti oleh Ketua Badan Anggaran DPR RI MH Said Abdullah, Gubernur Sumsel yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Edward Juliartha, Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar, serta Dosen Fisip Universitas Sriwijaya M Musni Tahmrin sebagai moderator.

Dalam paparannya Bupati Muba menyampaikan untuk menangani wabah virus Corona selain dari sektor kesehatan yang maksimal dilakukan juga jaring pengaman sosial terkait kehidupan ekonomi masyarakat.

“Kemudian kita juga harus memikirkan dampak ekonomi dari pemulihan pendemi Covid-19 ini,” ujarnya.

Lanjut Dodi, berdasarkan peraturan yang berlaku Pemkab Muba telah menganggaran percepatan penanganan Covid-19 sebesar 303.878.085. 264 (303 Milyar) anggaran untuk penanganan Covid-19 meliputi penanganan kesehatan sebesar 89.888.223.491(89 milyar), penanganan dampak ekonomi 103.436.958.000 (103 milyar), dan jaring pengaman sosial 110.552.903.773 (101 milyar) dari rencana awal penganggaran percepatan penanganan Covid-19 sebesar 500 milyar

“Penanganan kesehatan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan adalah hal yang utama dimana dinas kesehatan dan RSUD di Muba yang untuk memperkuat sarana dan prasarana kesehatan, misalnya di RSUD Sekayu saya telah menganggarkan PSR Real-time agar lebih cepat penanganan dan mengurangi beban biaya Rumah sakit untuk bisa terkendali dengan baik penyebaran mata rantai Covid-19 begitu juga dengan menyiapkan 3 RS darurat di RSUD Sekayu, RSUD Bayung Lencir dan RSUD Sungai Lilin dengan fasilitas ruang isolasi bertekanan negatif lengkap dengan isolator”, jelas Dodi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *