Salah satunya, lanjut Dodi, aliran gas bumi dari Muba mengalir sampai negara jiron, menerangi Singapura sebagai bahan bakar untuk listriknya. Juga ke Jawa dan Riau untuk mensupply PLTG, termasuk ke pabrik pupuk Pusri di Palembang.
“Juga ada cadangan gas terbesar yang diklaim sebagai penemuan ke 4 terbesar di dunia pun ada di Muba. Oleh karena itu saya memandang perlu kerjasama yang baik dengan Danlanal Palembang, untuk mengamankan objek vital strategis tersebut,” tukasnya.
Bahkan sangat penting juga bagi kami untuk menjalin kerjasama dengan Danlanal Palembang yaitu kerjasama dalam pengawasan pengamanan perairan di Muba dalam pengembangan kawasan industri hijau di Muba.
“Seperti diketahui nantinya di daerah Muba akan dibangun kawasan industri hijau diantarnya industri petrokimia, perkebunan dan Biofuel yang transportasinya dimungkinkan melalui jalur sungai untuk dibawa langsung ke laut lepas. Artinya daerah sungai kita ini akan semakin strategi bukan hanya tongkang,batu bara atau nelayan tapi juga transportasi industri strategis”, tambahnya.
Sebagai tanda kasihnya dengan Danlanal Palembang Kolonel laut (P) Saryanto, Bupati Dodi Reza Alex Noerdin menyerahkan kain Gambo Muba dan sebaliknya Danlanal Palembang Kolonel laut (P) Saryanto menyerahkan tanda mata Kapal Ranjau. (ts)
Editor : Surya S
