KORDANEWS – MUARAENIM – Bocornya pipa Minyak milik PT Medco E&P Indonesia di dusun 2 Keranji desa Melilian Kecamatan Gelumbang, Muaraenim (Sumsel) pada pertengahan mei kemarin rugikan petani kebun karet dan akibatkan bibitanya rusak.
Rusaknya pohon karet dan pembibitan itu terjadi Karena terkena semburan minyak mentah, dan sampai saat ini belum ada Biaya kompensasi dari perusahaan bahkan tidak di gubris oleh PT Medco E&P Indonesia sehingga pemilik kebun meradang.
Peristiwa line pipa translate PT Medco Energy jalur dari PALI ke Palembang bocor minyak mentah menyembur ke lahan kebun karet milik Hardiyanto warga Desa Melilian.
“Kebun keret saya rusak pembibitan karet saya rusak pun dengan tanaman lain rusak berat, bahkan banyak yang mati, ungkapnya kepada awak media.
Merasa di rugikan akibat peritiwa tersebut dirinya melaporkan kepada kepala Desa Melilian untuk di lanjtkan kepada PT Medco Energy, namun tidak ada ganti rugi dari pihak perusahaan.
“Sampai saat ini belum ada penanganan maupun pengecekan dari pihak perusahaan, pihak perusahaan hanya memperbaiki kebocoran saja,”terangnya.
Kepala Desa Melilian Dedi Haryanto saat di konfirmasi membenarkan adanya laporan masyarakat kalau kebun karetnya terkena seburan minyak akibat pipa bocor.













