HealthSport

7 Jenis Cedera Olahraga yang Paling Sering Terjadi

×

7 Jenis Cedera Olahraga yang Paling Sering Terjadi

Share this article

Ketika Anda mengalami cedera ini, hentikan pergerakan pada lengan dan bahu Anda. Untuk meredakan nyeri, kompres bagian bahu yang terasa sakit dengan es dan diamkan selama 15 sampai 20 menit. Kalau rasa sakit sudah berkurang dalam waktu beberapa hari, kompres dengan kain panas atau oleskan salep panas untuk melemaskan otot-otot yang kaku dan nyeri.

5. Kram otot
Jenis cedera olahraga ini sering terjadi, terutama jika Anda langsung berolahraga secara intens tanpa melakukan pemanasan dan peregangan otot yang tuntas. Kram otot bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, tetapi biasanya saat berolahraga kram akan muncul pada kaki. Ketika kram menyerang, otot Anda mengalami kontraksi tiba-tiba sehingga Anda akan merasakan nyeri dan bagian tubuh yang diserang kram akan sulit digerakkan selama beberapa detik atau menit. Kram otot bisa mengancam nyawa jika terjadi saat berenang karena Anda berisiko tenggelam.

Saat kram menyerang, usahakan untuk tetap tenang dan jangan panik. Lakukan peregangan ringan pada bagian yang kram dan pijat dengan lembut sambil terus Anda gerak-gerakkan. Setelah kram hilang, jangan langsung melanjutkan olahraga. Biarkan otot-otot Anda beristirahat dulu.

6. Cedera lutut
Cedera lutut sering terjadi pada atlet lari, sepak bola, basket, voli, dan olahraga cabang atletik yang banyak bertumpu pada lutut. Biasanya ditandai dengan rasa nyeri pada tempurung lutut yang disertai dengan bunyi seperti retakan atau patahan. Jenis cedera olahraga ini bisa terjadi karena kecelakaan seperti jatuh dan terbentur atau karena gerakan yang tidak lazim dan terlalu lama melakukan gerakan dengan lutut sebagai tumpuan. Pada beberapa kasus, sendi pada lutut mengalami pergeseran sehingga menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.

Menyembuhkan cedera lutut butuh perawatan yang intens. Anda sebaiknya beristirahat total agar lebih cepat pulih. Posisikan lutut agar selalu terangkat, misalnya dengan mengganjal pakai bantal tinggi saat Anda berbaring. Untuk membantu mengurangi rasa sakit, kompres dengan es. Namun, jika cedera Anda tidak membaik setelah perawatan berhari-hari, konsultasikan pada tenaga kesehatan profesional.

7. Cedera siku
Bagi Anda yang sering berolahraga seperti bulutangkis, tenis, golf, voli, atau angkat beban, berhati-hatilah supaya tidak mencederai siku Anda yang sering menjadi tumpuan. Cedera siku terjadi karena peradangan otot yang terus-menerus digunakan untuk bergerak dan menahan beban. Anda pun akan merasakan sakit ketika menggerakan dan mengangkat lengan atau tangan.

Untuk mengurangi rasa sakit, kompres siku dan bagian yang sakit dengan es selama 20 sampai 30 menit setiap empat jam sampai nyeri mereda. Anda juga bisa minum obat pereda nyeri dan peradangan untuk mempercepat penyembuhan.(hello sehat)

Editor : John.W

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *