Zarco pun mengaku telah bicara dengan Morbidelli saat keduanya sama-sama dirawat di Medical Center usai kecelakaan. Rider 30 tahun ini mengaku mereka sudah berbaikan. Uniknya, usai bertemu, Morbidelli justru menyebutnya ‘setengah pembunuh’ lewat Sky Sport.
Obrolan Panjang dengan Valentino Rossi
Zarco pun ingin menemui Morbidelli lagi, namun rider Italia itu sudah telanjut meninggalkan trek. “Saya ingin menemui Franco, dan kami bicara di Medical Center. Kami berpelukan, karena kami sama-sama takut. Setelahnya, beberapa hal buruk menyeruak lewat wawancara, tapi saya senang bisa bicara dengan Vale,” kisahnya.
Zarco cukup lama bicara empat mata dengan Rossi, dan mengaku lega Rossi mau mendengarkan penjelasannya usai The Doctor menyebutnya ‘gila’ karena memotong jalur Morbidelli dan mengerem dalam kecepatan 300 km/jam. “Kami menghabiskan 10 menit bersama dan rasanya baik bisa bicara secara jujur,” ungkapnya.
“Saya jelaskan padanya bahwa saya saya tidak gila. Ini memang insiden yang buruk. Kami tak menginginkannya, dan yang terpenting, tak ada yang cedera. Saya jelaskan pada Vale bahwa saya tak mau menghentikan Franco, dan saya ingin menjelaskan ini padanya,” tutup Zarco.
Editor : John.W













