EkonomiNusantaraSumsel

Menko PMK: Arahan Presiden, Antisipasi Fenomena Ruralisasi Bukan Urbanisasi

×

Menko PMK: Arahan Presiden, Antisipasi Fenomena Ruralisasi Bukan Urbanisasi

Share this article

KORDANEWS -Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy menyampaikan arahan Presiden bahwa fenomenanya sekarang terbalik, bukan lagi urbanisasi tetapi justru ada kemungkinan fenomena ruralisasi, yakni orang-orang dari kota yang selama ini mendapatkan lapangan pekerjaan atau penghidupan akan berduyun-duyun kembali ke desa.

”Presiden meminta supaya skema jaring perlindungan sosial, terutama di pedesaan harus dipastikan tepat sasaran, kemudian juga penanggulangan kemiskinan yang sekarang ini digalakkan atau dilakukan oleh berbagai kementerian supaya dikaitkan dengan ekonomi desa,” ujar Menko PMK saat memberikan keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) secara virtual, Kamis (24/9).

Presiden, menurut Menko Perekonomian, meminta supaya diperkuat daya ungkit desa dengan mengoptimalkan potensi lokal atau potensi di desa. Ia menambahkan bahwa sisa anggaran yang ada terutama di Kementerian Desa supaya bisa betul-betul direalisasikan secepat mungkin antara Oktober hingga Desember.

”Dengan demikian, daya serap anggaran dana pedesaan, Dana Desa itu kalau bisa diserap dengan baik dan tepat sasaran akan bisa mempercepat upaya kita untuk menghidupkan kembali gairah ekonomi di pedesaan,” kata Menko PMK.

Lebih lanjut, Menko PMK menyampaikan bahwa dalam Ratas misalnya Menko Perekonomian menekankan pentingnya hilirisasi produk-produk yang berkeunggulan lokal di desa dan memberikan contoh misalnya ada industri nanas di Lampung yang berkualitas yang sudah sampai ekspor dan juga pisang di Bali yang itu sudah sampai pada level ekspor walaupun sebetulnya itu berbasis dari ekonomi desa.

”Artinya, desa-desa di Indonesia ini dengan potensi yang khas, keunggulan yang khas, punya ruang untuk go international. Bisa menjadi bagian dari proses internasionalisasi berbagai macam produk komoditas Indonesia, sehingga kita akan bisa memperkaya berbagai macam aneka produk yang memiliki keunggulan ekspor,” imbuh Menko PMK.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *