Herman Deru mengajak warga Sumatera Selatan untuk ikut mendaftarkan diri di tempat layanan kesehatan terdekat agar bisa divaksin. Dan dia mewanti-wanti agar tidak termakan informasi hoaks yang berkembang di masyarakat tekait dengan vaksin yang akan disuntikan petugas kesehatan.
“Tidak perlu ragu atau takut untuk vaksin. Saya sudah divaksin, hingga ke tahap penyuntikan dosis kedua ini aman-aman saja,” tegasnya.
Dilain pihak, dr Trisna Warman yang bertugas menyuntikan vaksin dosis ke dua pada Gubernur Herman Deru mengucap syukur karena dapat menjalankan tugas dengan baik.
“Alhamdulillah berjalan lancar. Pak Gubernur juga, tadi tenang, aman dan tidak ada rasa nervous (grogi). Karena ini proses penyuntikan yang kedua juga,” ucapnya.
Dikatakan, dr Trisna sebelum melakukan penyuntikan, pihaknya melakukan briefing, mulai dari persiapan protokol kesehatan (prokes), penyiapan alat-alat kesehatan serta melakukan simulasi agar pelaksanaan berjalan lancar.
“Setelah 30 menit di vaksin, kita lihat pak gubernur aman-aman saja. Namun yang paling penting tetap menjaga gizi simbang,” ucapnya.
Untuk diketahui, jadwal vaksinisasi tahap pertama di Indonesia akan berlangsung mulai Januari hingga April 2021 dengan prioritas utama diperuntukan bagi tenaga kesehatan, petugas publik dan lansia. Sedangkan vaksinisasi tahap kedua dijadwalkan berlangsung pada April 2021 hingga Maret 2022. Dengan sasaran masyarakat rentan, daerah rentan resiko penularan tertinggi dan masyarakat kategori lainnya seperti pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin.
Editor : Andra.













