“Setelah itu, kami berkoordinasi dengan pihak dari Polsek Rambutan. Dari informasi tersebut kami langsung mendatangi lokasi namun ternyata pelaku sudah melarikan diri dengan meninggalkan dua truk tersebut,” kata Mario.
Dari lokasi tersebut, muatan separuh dari truk fuso milik PT Pusri sudah dipindahkan oleh pelaku ke truk pengganti.
“Kami mengamankan dua unit truk dan 440 karung pupuk urea bersubsidi milik PT Pusri. Untuk pelaku sudah kami ketahui identitasnya dan akan segera kami tangkap,” lanjut Mario.
Sementara itu, pihak Staf Operasional
PT Pos Indonesia Adi Saigo menjelaskan, PT Pos Indonesia sebagai rekanan PT Pusri dalam bidang pengangkutan pupuk bersubsidi rencananya pupuk tersebut akan didistribusikan ke petani di daerah Lubuk Linggau.
Dikatakan Adi, sang sopir kedepannya akan diberikan pelatihan khusus agar tidak terjadi hal serupa.
“Ini menjadi pelajaran untuk kami kedepan. Sopir nantinya akan kami beri pelatihan lagi dan juga mengingatkan untuk tidak mencari sembarangan. Selain itu, sebagai langkah antisipasi setiap truk akan kami berikan GPS untuk mudah melacaknya,” ungkapnya.(Dik)
Editor : Andra.
