Health

Terlalu Sering Menggoyangkan Kaki Tanpa Sadar?Bisa Jadi Sindrom Kaki Gelisa

×

Terlalu Sering Menggoyangkan Kaki Tanpa Sadar?Bisa Jadi Sindrom Kaki Gelisa

Share this article

KORDANEWS – Sindrom kaki gelisah (restless leg syndrome) atau juga dikenal sebagai penyakit Willis-Ekbom, adalah gangguan sistem saraf yang menyebabkan dorongan tidak tertahankan untuk menggerakkan kaki. Hal ini juga dapat menyebabkan adanya sensasi geli di kaki, betis, dan paha. Sensasi sering kali memburuk di sore dan malam hari. Sensasi ini tidak hanya dapat dirasakan di kaki, tapi juga di lengan. Sindrom kaki gelisah juga terkait dengan hentakan paksa dari kaki dan lengan, yang dikenal sebagai gerakan tungkai periodik dalam tidur.

Penyebab sindrom kaki gelisah (restless leg syndrome)
Dikutip Hallo sehat .com kebanyakan kasus, dokter tidak mengetahui penyebab sindrom ini, namun gen diduga memainkan peran. Hampir setengah dari penderita sindrom ini memiliki anggota keluarga dengan kondisi tersebut. Faktor-faktor lain yang terkait dengan memburuknya sindrom kaki gelisah, meliputi:

Penyakit kronis. Penyakit kronis dan kondisi medis tertentu, seperti kekurangan zat besi, penyakit Parkinson, gagal ginjal, diabetes, dan neuropati perifer sering termasuk gejala kaki gelisah. Mengobati kondisi ini dapat membantu mengatasi restless leg syndrome.
Obat. Beberapa jenis obat, termasuk obat anti mual, obat antipsikotik, beberapa antidepresan, serta obat dingin dan alergi yang mengandung antihistamin penenang dapat memperburuk gejala

Kehamilan. Sebagian wanita hamil biasanya mengalami restless leg syndrome selama kehamilan, terutama pada trimester terakhir. Gejala biasanya hilang dalam waktu satu bulan setelah melahirkan.
Faktor-faktor lain, seperti penggunaan alkohol dan kurang tidur juga dapat memicu gejala atau membuat sindrom lebih buruk. Memperbaiki pola tidur atau menghentikan penggunaan alkohol, dalam kasus ini dapat meringankan gejala.

Tanda-tanda sindrom kaki gelisah (restless leg syndrome)

1. Dorongan yang kuat untuk menggerakkan kaki
Orang-orang yang merasakan dorongan ini merasa bahwa mereka harus menggerakkan kaki, dan sering disertai dengan sensasi tidak nyaman. Beberapa kata yang dapat digunakan untuk menggambarkan sensasi ini termasuk gatal, geli, merinding, atau tertarik.

2. Keinginan menggoyangkan kaki membuat Anda
Sejumlah besar orang yang memiliki restless leg syndrome juga memiliki gerakan tungkai periodik selama (PLMS). PLMS adalah gerakan berulang yang terjadi setiap 20-30 detik dan terus berulang sepanjang malam, sehingga menyebabkan sulit untuk tidur. Ini sebenarnya tidak termasuk dalam kriteria diagnosis, namun dokter dapat menggunakannya untuk mendukung diagnosis.

3.Anda akan merasa lebih baik ketika Anda menggoyangkan kaki
Jika sensasi tidak nyaman hilang setelah Anda menggoyangkan kaki Anda, maka ini adalah tanda lain dari restless leg sybdrome. Gejala dapat hilang seluruhnya atau hanya sebagian, namun Anda pasti akan merasa lebih baik segera setelah memulai aktivitas. Gejala akan hilang selama Anda terus menggerakkan kaki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *