Health

Waspadai Dampak Buruk Makan Junk Food bagi Tumbuh Kembang Anak

×

Waspadai Dampak Buruk Makan Junk Food bagi Tumbuh Kembang Anak

Share this article

KORDANEWS – Makanan cepat saji alias junk food memiliki tempat tersendiri di hati anak-anak. Makanan jenis ini terbukti dapat menjadi ‘solusi’ untuk mengatasi masalah nafsu makan pada si Kecil. Sayang, di balik ‘solusi’ tersebut, junk food juga berpotensi mengganggu tumbuh kembang anak.

Seperti diketahui bahwa junk food tidak mengandung gizi sama sekali. Makanan ini hanya tinggi gula dan garam, yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan berbagai risiko kesehatan. Pada anak, junk food bisa memberikan dampak buruk berikut ini:

Berat badan berlebih
Dikatakan oleh dr. Octaviany dari KlikDokter, kandungan gula dan garam yang tinggi pada junk food dapat meningkatkan risiko obesitas atau berat badan di atas normal.

“Meningkatnya berat badan merupakan salah satu dampak paling besar dari kebiasaan makan junk food. Ini karena makanan cepat saji itu memiliki kandungan gula dan garam yang tinggi serta tidak memberikan gizi dalam bentuk apa pun,” katanya.

Artikel menarik lainnya: Tahapan Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak

Diabetes tipe 2
Makanan cepat saji, terutama minuman manis dalam kemasan kaleng, juga bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Hal ini karena minuman tersebut mengandung pemanis buatan yang tinggi, yang bisa mengganggu fungsi insulin di dalam tubuh.

Insulin dibutuhkan untuk mengelola gula darah. Apabila fungsi insulin terganggu, tubuh tidak bisa mengelola gula darah menjadi energi. Alhasil, gula darah akan terus menumpuk dan mengganggu fungsi organ-organ penting. Ini adalah awal mula terjadinya penyakit diabetes tipe 2.

Penyakit jantung dan stroke
Ketika dikonsumsi dalam jumlah berlebih, pemanis buatan yang umumnya ada pada makanan cepat saji juga bisa mengganggu hormon lapar di dalam tubuh. Ini membuat anak ingin makan secara terus-menerus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *