KORDANEWS — Pemerintah terus mengingatkan masyarakat agar selalu waspada, menyusul meningkatnya kasus Covid-19 belakangan ini.
Airlangga Hartato, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), menegaskan, kasus Covid-19 meningkat di 15 provinsi di Indonesia.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menilai meningkatnya Covid-19 akibat kesalahan bersama. Pimpinan tidak memberikan teladan yang baik, sehingga masyarakat ikut mencontoh.
“Mari kita renungan. Para elit dan pimpinan harus memberi contoh disiplin terhadap prokes, kalau tidak kasus covid akan terus meningkat,”kata Luhut prihatin.
Sementara itu Dicky Budiman, ahli epidemiologi Universitas Australia, mengatakan jumlah orang terjangkit Covid-19 bisa mencapai puncaknya di bulan Juni ini, diperkirakan 50 ribu hingga 100 ribu orang perhari.
“Tingginya penyebaran covid karena akumulasi. Gelombang pertama belum selesai, klaster-klaster tidak bisa diprediksi, sehingga pandemi terus memanjang,” kata Dicky.
Meningkatnya kasus Covid-19 itu, tak ayal, membuat usulan agar Munas VIII Kadin (Kamar Dagang & Industri) Indonesia, 30 Juni, di Kendari, ditunda semakin menguat.
“Anggota Kadin harus menjalankan himbauan Pemerintah untuk mengendalikan Covid-19. Sebaiknya Kadin jangan dulu membuat hajatan munas, yang berpotensi membuat kerumunan,” kata Imanuel Yenu, Ketum Kadin Papua Barat.













