“Berkenaan dengan program berkesinambungan dalam upaya implementasi RAN P4GN, maka pada hari ini, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya canangkan Program Desa Bersih Narkoba atau Desa Bersinar, Menuju Indonesia Bersih Narkoba atau Indonesia Bersinar,” tutur Wapres.
Menutup sambutannya tak lupa Wapres berpesan, agar BNN sebagai leading sector (sektor pemimpin) dalam P4GN dapat melakukan langkah-langkah strategis dalam memperkuat intervensi ketahanan keluarga, mengintervensi daerah bahaya narkoba agar menjadi daerah yang bersih dari penyalahgunaan narkoba, meningkatkan penyediaan layanan rehabilitasi melalui intervensi berbasis masyarakat, serta memperkuat dan memperluas jejaring kerja sama pencegahan dan pemberantasan narkotika baik pada level dalam negeri, domestik, maupun internasional.
“Semoga Allah subhanahu wa ta’ala, Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk-Nya dan meridai semua ikhtiar yang kita lakukan untuk kebaikan Indonesia,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala BNN Petrus Reinhard Golose melaporkan upaya-upaya yang telah dilakukan BNN dalam mengoptimalkan P4GN, di antaranya dengan melakukan tiga langkah strategis. Adapun ketiga langkah tersebut yaitu soft power approach (pendekatan kekuasaan lunak) berupa aktivitas pencegahan, hard power approach (pendekatan kekuasaan tegas) berupa penegakkan hukum yang tegas dan terukur, serta smart power approach (pendekatan kekuasaan pintar) berupa pengoptimalan penggunaan teknologi informasi untuk memberantas narkotika.
“Sebagai bentuk sinergitas dengan menitikberatkan implementasi Rencana Aksi Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daerah, BNN telah melaksanakan tugas melalui langkah-langkah strategis,” papar Petrus.
Selain Kepala BNN hadir secara virtual dalam acara ini para Menteri Kabinet Indonesia Maju, para Kepala Daerah Seluruh Indonesia, dan para Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian.
Editor :John.W













