KORDANEWS – Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex menghadiri presentasi dan wawancara kompetisi inovasi pelayanan publik di lingkungan Kementerian/ Lembaga, Pemerintah Daerah/ BUMN Tahun 2021 secara virtual di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Jumat (2/7/2021).
Di hadapan Tim Panel Independen Dodi Reza memaparkan inovasi Pemerintah Kabupaten Muba yang mengintegrasikan pelayanan kesehatan di luar gedung secara langsung, baik dalam kasus darurat maupun non darurat dengan cepat, tepat, transparansi dan akuntabel, yaitu “SIRINE MUBA”.
“Alhamdulillah, Kabupaten Muba masuk menjadi salah satu nominator Top 99 dengan programnya SIRINE MUBA,” ucap Dodi.
Saat pemaparan, Bupati Dodi Reza turut didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Apriyadi, Kepala Dinas Kesehatan Azmi Dariusmansyah, Kepala Bagian organisasi Achmad Kundari dan Kepala Dinkominfo Muba diwakili Kepala Bidang Aptika Jerry Rinoldy yang hadir secara virtual.
Menurut Dodi, inovasi SIRINE MUBA dilatarbelakangi, masih tingginya angka kasus kejadian dan kematian kecelakaan lalu lintas, angka kasus kematian AKI di tahun 2018 , masih ditemukan kasus sudden death tahun 2018 sebanyak dua kasus dan kasus fraud (case pungli rujukan ambulance/klaim fiktif).
“Program SIRINE MUBA punya dasar hukum yaitu Permenkes No 19 tahun 2016 tentang SPGDT, Perbud Muba No 103 Tahun 2019 pembentukan PSC 119, Keputusan Kadinkes Muba No 438 tahun 2020 tentang tim PSC 119 Kabupaten Muba dan Keputusan Kadinkes Muba No 041b Tahun 2021 tentang SIRINE MUBA,”bebernya.
Kepala daerah inovatif ini juga menjelaskan implementasi inovasi SIRINE MUBA, berupa aplikasi pengembangan dari aplikasi sebelumnya yakni emergency button (EB) dengan cara memencet tombol gawat darurat pada aplikasi, kemudian operator yang bertugas 24 jam akan merespon dan segera mengirimkan bentuan medis yang dibutuhkan.













