“Dikarenakan kereta yang anjlok terbalik, maka isi BBM solar keluar dari tangki dan mengalir di seputaran Sungai Pandan, Desa Tanjung Jambu dan muatan yang masih tersisa ditangki dievakuasi, dengan menggunakan 2 unit mobil tengki BBM dari PT Pertamina Patra Niaga,” paparnya.
Ia menuturkan, selama kejadian KA Pertamina muatan BBM anjlok tidak menggangu aktifitas lalulintas kereta api lainnya.
“Untuk evakuasi menunggu selesai perbaikan Rel KA, hingga saat ini masih dalam perbaikan karyawan PT KAI,” tukas Sudarno. (ts)
Editor : Surya S













