Menurutnya, ditengah meningkatnya kebutuhan darah di Kota Palembang, khususnya di masa pandemi yang kini masih terjadi, strateginya harus diupayakan sebelum Ramadhan, di karenakan ada penurunan yang drastis pendonor di bulan suci Ramadhan.
“Saya cukup menyayangkannya, ditengah meningkatnya kebutuhan darah, minat masyarakat untuk mendonorkan darahnya malah berkurang dengan berbagai macam alasan. Maka dari itu, melalui upaya jemput bola ini kita harapkan kebutuhan darah di Kota Palembang bakal lebih tercukupi,” pungkasnya. (eh)
Editor : Admin.













