Dalam kesempatan tersebut, Aprizal berharap kepada Puskesmas Tanjung Raja supaya melakukan pemeriksaan rutin dan pendataan, terhadap anak-anak kurang gizi dan memang perlu makanan tambahan, serta ibu hamil yang membutuhkan makanan tambahan.
“Selagi Kementerian Kesehatan masih memiliki program untuk penanggulangan stunting, maka kami dan Pemda akan siap membantu kementerian menyalurkan bantuan makanan tambahan,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tanjung Raja, Ruhul Amin memaparkan, bahwa saat ini terdapat 72 balita di Tanjung Raja yang terdampak stunting berisiko.
“Maka dari itu salah satu cara yang kita lakukan untuk menanggulanginya dengan mendistribusikan bantuan makanan tambahan dan telur,” ungkapnya.
Editor : Admin.













