KORDANEWS-Melihat ramai dan antusias masyarakat yang membeli sarapan pagi di Dapur Neka dengan suasana otentik Khas Minang yang menawarkan Sarapan Pagi. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, Aufa Syahrizal turut langsung layanan para pembeli.
Hal ini disampaikannya, saat dimintai pendapat dengan apa yang telah dilakukan nya, secara spontan tersebut “Saya sangat senang dengan adanya tempat kuliner yang memiliki ciri khasnya tersendiri, khususnya seperti yang dilakukan Dapur Neka. Tempat ini bisa menjadi destinasi wisata kuliner di Kota Palembang,” terangnya, Minggu Pagi (15/01/23)
Menurutnya, menu yang dihadirkan oleh Dapur Neka ini, sangat melekat di lidah, seperti Lontong Gulai Tunjang dan Teh Taluah (Teh Telur) yang mampu memikat hati pembeli.
Kadisbudpar Sumsel tersebut langsung terjun melayani pembeli, melihat ramainya pengunjung yang datang untuk membeli Sarapan Pagi yang ditawarkan Di Dapur Neka apalagi musik-musik lagu Minang dinyanyikan langsung oleh karyawan Dapur Neka dengan kental daerahnya.
Respon para pembeli yang datangpun merasa tersanjung dilayani secara langsung oleh Kepala Disbudpar Sumsel ini dan ada pembeli yang ingin berfoto bareng Aufa Syahrizal di depan photo booth pelaminan minimalis khas Minang tersebut.
Dikatakan Aufa konsep seperti ini harus bisa dipertahankan Dapur Neka karena menurutnya bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat yang berlalu lalang di Jalan Sukabangun II Palembang ini. Bisa jadi dari keistimewaan Dapur Neka mampu menarik minat wisatawan yang datang ke Kota Palembang.
“Keren kan kalau orang yang lewat bisa melihat Dapur Neka dengan tampilan khas, pasti banyak yang bertanya-tanya, ini jual apa ya, kok ramai. Tidak tertutup kemungkinan juga kita bisa ajak tamu-tamu yang datang dari luar kota buat sarapan di Dapur Neka,” tutupnya.(eh)
Editor : Admin.
