Tampak di sekitar aek bulo terdapat tanaman dan pohon-pohon rindang yang menambah kealamian tempat pemandian tersebut.
Menurut Muslimin, dengan keindahan yang dimiliki aek bulo, relatif jarang dikunjungi wisatawan.
Untuk memikat pengunjung, warga sekitar berinisiatif membangun sebuah bangunan kayu semacam pondok sederhana di sisi aek bulo.
Tujuannya agar dapat dimanfaatkan untuk sekadar duduk-duduk sambil mengayunkan kaki ke air yang jernih seperti kaca.
“Di sini dijaga betul. Kalau ada sampah sedikit saja langsung dibersihkan karena sayang kalau tempat bagus seperti ini kotor,” tutur Muslimin.
Pria paruh baya ini berharap ke depan tempat pemandian aek bulo dapat menjadi objek wisata yang dikelola dengan serius.
Selain menikmati keindahan air payau, pengunjung juga dapat wisata edukasi mengenai pertanian seperti nanas.
“Kalau bisa dibikin paket wisata. Misalnya pengunjung diarahkan ke aek bulo, terus diajarkan mengenal produk pertanian di Payaraman. Sekadar saran saja,” pungkas Muslimin.
Editor : Admin.













