Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman, melalui Kapolsek Tanjung Raja AKP Hermansyah menerangkan, kronologi penganiayaan berawal saat korban bernama Muhlis (43 tahun) mengawasi rumahnya pada Selasa (4/7/2023) malam.
Tindakan tersebut dilakukan korban karena takut istrinya diganggu tersangka yang datang malam-malam.
Menurut Hermansyah, korban curiga istrinya selingkuh dengan tersangka dan kecurigaan tersebut terbukti saat tersangka mendatangi rumah korban pada malam hari.
“Begitu tersangka masuk rumah dan hendak mengunci pintu, korban mendobrak pintu,” terang Herman di Mapolsek Tanjung Raja.
Korban meneriaki tersangka maling sehingga tersangka merasa panik dan mengeluarkan pisau yang diselipkan di pinggangnya.
Tersangka lalu menusuk korban, namun ditangkis hingga korban mengalami luka tusuk di kedua tangannya.
Hermansyah menjelaskan, korban penusukan merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia yang pulang kampung pada Idul Adha baru-baru ini.













