KORDANEWS – Dampak kemarau yang diprediksi cukup panjang pada tahun 2023, mulai sangat terasa di Kabupaten Ogan Ilir.
Ya, selain kebakaran hutan dan lahan sudah menyentuh angka lebih dari 200 hektar, di beberapa desa di Kecamatan Kabupaten Ogan Ilir mulai kesulitan air.
Saat ini udara di Kabupaten Ogan Ilir khususnya di Kecamatan Indralaya tidak baik-baik saja atau menyentuh level kuning alias tidak sehat.
“Data hari ini belum masuk, tapi kalau kemarin udara kita tidak sehat, atau berada di level kuning dengan komponen PM2,5,” ujar PLT Kepala Dinas Lingkungan Hidup melalui Kabid Pengendalian Pencemaran, Mira Rausalia.
Menurutnya, dengan hasil ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas-Dinas terkait untuk menanggulangi hal-hal ini. Seperti BPBD, Dinas Kesehatan, dan Pendidikan.
“Terutama Dinkes dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, untuk mengantisipasi ISPA bagi masyarakat kita, khususnya bagi pelajar,” ungkap wanita berhijab ini.
Terkait hal ini, Selasa 05 September 2023, pihak Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Ogan Ilir mulai bergerak membagikan masker.













