KORDANEWS – Kondisi ujung jari tangan sakit dapat berbentuk sensasi berdenyut, nyeri tumpul, panas, atau kekakuan. Rasa nyeri ini juga mencakup sensasi terbakar atau ujung jari sakit seperti ditusuk jarum yang kerap disebut sebagai parestesia atau kesemutan.
Kondisi ini disebabkan oleh adanya tekanan pada saraf atau kerusakan sementara/permanen pada saraf. Rasa nyeri pada ujung jari tangan dapat terjadi sebagai dampak dari berbagai gangguan kesehatan, baik karena cedera atau penyebab lain yang bukan cedera.
Penyebab ujung jari sakit seperti tertusuk jarum
Penyebab ujung jari sakit seperti tertusuk jarum umumnya adalah adanya tekanan pada saraf pengirim sensasi pada jari. Kondisi ini dapat membaik setelah tekanan tersebut dihilangkan dan mencegahnya kembali pada area saraf tersebut.
Sebagian besar kondisi ini merupakan hal yang wajar jika hanya terjadi sementara. Di sisi lain, beberapa gangguan kesehatan dapat menyebabkan ujung jari tangan sakit berlangsung lebih lama. Sebagian dari penyebab ini bahkan memerlukan perawatan yang lebih serius.
1. Sindrom terowongan karpal
Sindrom terowongan karpal (CTS) adalah salah satu penyebab umum ujung jari tangan sakit seperti ditusuk jarum. Kondisi ini terjadi saat saraf median tertekan di area pergelangan tangan.
Gejala CTS meliputi berbagai ketidaknyamanan pada ujung jari Anda, termasuk ujung jari sakit saat ditekan dan ujung jari sakit seperti ditusuk jarum.
Siindrom terowongan kapal dalam kondisi ringan sampai sedang dapat diatasi dengan perawatan nonbedah, seperti penggunaan belat pergelangan tangan, obat-obatan kortikosteroid, terapi fisik, terapi ultrasound, dan yoga. Untuk kondisi yang lebih parah, prosedur operasi mungkin dibutuhkanuntuk mengatasinya.
2. Saraf terjepit
Kemungkinan penyebab ujung jari tangan sakit seperti ditusuk jarum lainnya adalah saraf terjepit. Kondisi ini disebabkan oleh terlalu banyak tekanan pada saraf dari jaringan di sekitar saraf.
Tekanan ini dapat memicu berbagai keluhan, termasuk kesemutan yang menyebabkan ujung jari sakit seperti ditusuk jarum. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kondisi saraf terjepit, di antaranya obesitas, rheumatoid arthritis, dan cedera.
Penanganan untuk saraf terjepit biasanya dilalukan dengan mengistirahatkan area yang sakit. Anda juga dapat dianjurkan untuk memakai belat untuk melumpuhkan area yang mengalami saraf terjepit sehingga tidak banyak bergerak.
Selain itu, dokter juga dapat menyarankan latihan fisik, pemberian obat antiradang nonsteroid (NSAID), suntikan kortikosteroid, hingga pembedahan.
3. Multiple sclerosis
Multiple sclerosis (MS) adalah kondisi sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang lapisan lemak pelindung mielin yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang.
