KORDANEWS – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni berharap Bank Syariah Indonesia (BSI) Palembang dapat terlibat dalam program bedah rumah serentak, penanganan stunting dan inflasi di Sumsel. Hal ini diungkapkan saat menerima audiensi Regional CEO III BSI Palembang Wachjono di Kantor Gubernur Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (26/2/2024).
“Rabu lalu, kami sudah launching GBRSS, GPSSS, dan GPStSS. BSI bisa support Gerakan Serentak ini, melalui BSI yang ada di Cabang Kabupaten/Kota. Saat ini terdata ada 8.391 unit rumah yang akan dibedah. Jumlah ini kemungkinan besar bisa bertambah. Maka silakan BSI bisa mendukung program ini,” ucap Fatoni.
Kemudian, Fatoni juga menyambut baik peluang kerjasama yang dapat dilakukan antara Pemprov Sumsel dan BSI. Bahkan tak menutup kemungkinan terkait usulan kerjasama skema umroh bayar kemudian.
“Jika dimungkinkan pelaksanaan model umroh bayar kemudian, sehingga pegawai bisa berangkat umroh. Terlebih lagi saat ini banyak anak muda yang terdorong minatnya untuk umroh namun terkendala pada biaya,” kata Fatoni.
Kendala ini harap Fatoni tentu bisa dibantu dengan pola bayar kemudian. Sedangkan untuk program zakat, dia menyebut kerjasama ini bisa didiskusikan kembali antara BSI dengan Baznas.
“Silakan saja menjalin kerjasama dengan Pemprov Sumsel. Manfaatkan peluang-peluang yang ada. Apalagi BSI ini kekuatannya ada di daerah-daerah hingga pelosok,” ucapnya.













