Selain kerangka fiskal, Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya deregulasi untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. “Bapak Presiden menekankan untuk berbagai langkah-langkah deregulasi sehingga perekonomian bisa tumbuh, tidak selalu tergantung kepada APBN. Jadi dalam hal ini berbagai perbaikan dari regulasi-regulasi agar mempermudah dunia usaha, investasi, perdagangan, dan terutama juga mendorong banyak dan tata kelola yang baik,” papar Menkeu.
Meskipun rincian final pembahasan APBN belum diumumkan, Menkeu memastikan bahwa seluruh materi akan disampaikan secara resmi oleh Presiden Prabowo dalam pidato kenegaraan pada Sidang Paripurna DPR tanggal 15 Agustus mendatang.
Editor :steven













