KORDANEWS – Pemerintah pusat mulai melaksanakan program cek kesehatan gratis bagi pelajar di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan. Pemeriksaan ini digelar serentak di berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP hingga SMA.
Namun, hasil dari kegiatan ini cukup mengejutkan. Di sejumlah sekolah yang telah dilakukan pemeriksaan, banyak siswa ditemukan mengalami gangguan penglihatan seperti rabun dan masalah mata lainnya. Kondisi ini membuat para orang tua mulai waspada terhadap kesehatan anak-anak mereka.
Bupati OKU, Teddy Meilwansyah, yang meninjau langsung kegiatan pemeriksaan di SD Negeri 11 dan SMP Negeri 1 OKU, menyatakan keprihatinannya. Ia menyebutkan bahwa kurangnya pengawasan orang tua terhadap penggunaan gadget menjadi salah satu penyebab utama masalah mata pada anak usia sekolah.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan tingginya kasus gangguan penglihatan pada siswa, ini menjadi alarm bagi kita semua, terutama orang tua. Gadget perlu diawasi penggunaannya,” ujar Teddy.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan OKU, Dedi Wijaya, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan dilakukan secara menyeluruh dan disesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing. Untuk tingkat SD, pemeriksaan meliputi lingkar kepala, gigi dan mulut, THT, mata, gizi, tinggi dan berat badan, serta kebugaran fisik.













