Menanggapi hal ini, Muhammad Karim Aditia selaku Site Manager PT AOC Baturaja menyatakan bahwa pihak perusahaan berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan. “Kami sudah melakukan sejumlah langkah, termasuk membangun Kolam Pengendapan Lumpur (KPL) sebagai upaya penyaringan sebelum air dialirkan ke anak sungai,” ujarnya.
Perwakilan NGO Perusahaan APM-L, A. Mubasir, juga menekankan pentingnya pengawasan berkelanjutan terhadap aktivitas tambang. “Kami bersama tim akan terus memantau dan mengawasi, agar dampak lingkungan bisa diminimalisir,” tegasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan pengambilan sampel air oleh tim gabungan, mulai dari anak sungai di sekitar tambang hingga ke muara Sungai Ogan, untuk memastikan sejauh mana kualitas air terpengaruh aktivitas tambang.(mb)
Editor : Surya S













