Health

Penyebab Tekanan Darah Naik Turun dan Cara Mengatasinya

×

Penyebab Tekanan Darah Naik Turun dan Cara Mengatasinya

Share this article

Gangguan tiroid: Hormon tiroid yang terlalu tinggi atau rendah dapat mengganggu regulasi tekanan darah.

7. Konsumsi Rokok

Nikotin dalam rokok menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan detak jantung, sehingga tekanan darah bisa melonjak sementara. Pada perokok aktif, kondisi ini bisa membuat tekanan darah naik turun lebih sering.

8. Kondisi Medis Tertentu

  • Hipertensi: Tekanan darah tinggi kronis yang kadang disertai lonjakan tiba-tiba.
  • Hipotensi ortostatik: Tekanan darah turun mendadak saat berdiri setelah duduk atau berbaring.
  • Penyakit jantung: Membuat aliran darah tidak stabil.
  • Gangguan ginjal: Ginjal berperan mengatur cairan tubuh, sehingga masalah pada organ ini bisa memicu fluktuasi tekanan darah.

Diabetes: Gula darah yang tidak stabil bisa memengaruhi tekanan darah.

  • Gejala Tekanan Darah Naik Turun
  • Fluktuasi tekanan darah sering menimbulkan gejala, di antaranya:
  • Pusing atau kepala terasa ringan.
  • Jantung berdebar (palpitasi).
  • Penglihatan kabur.
  • Mudah lelah.
  • Telinga berdenging.
  • Dalam kasus parah: pingsan mendadak.
  • Jika gejala ini sering terjadi, penting untuk memeriksakan diri ke dokter.

Cara Menjaga Tekanan Darah Tetap Stabil

  • Kelola stres
  1. Lakukan relaksasi, meditasi, yoga, atau sekadar hobi yang menyenangkan.
  2. Tidur cukup (7–8 jam per malam).
  • Perhatikan pola makan
  1. Kurangi garam berlebih.
  2. Perbanyak sayur, buah, dan makanan tinggi serat.
  3. Batasi kafein, minuman bersoda, dan alkohol.
  4. Penuhi kebutuhan cairan agar tidak dehidrasi.
  • Rutin olahraga
  1. Pilih aktivitas seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang.
  2. Durasi ideal: 30 menit per hari, 5 kali seminggu.
  • Hindari rokok
  1. Rokok bukan hanya memengaruhi tekanan darah, tapi juga merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
  2. Kontrol berat badan
  3. Kelebihan berat badan memberi beban lebih pada jantung. Menurunkan berat badan dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
  • Cek tekanan darah secara rutin
  1. Gunakan tensimeter digital di rumah.
  2. Catat hasilnya untuk mengetahui pola naik turunnya tekanan darah.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasi ke dokter jika tekanan darah naik turun disertai dengan gejala seperti:

  • Pusing hebat dan berulang.
  • Nyeri dada atau sesak napas.
  • Pandangan kabur mendadak.
  • Pingsan tanpa sebab jelas.
  • Ini bisa menjadi tanda kondisi serius seperti serangan jantung, stroke, atau gangguan saraf.

Kesimpulan

Tekanan darah yang naik turun bisa dipicu oleh banyak faktor, mulai dari stres, pola makan, kurang tidur, konsumsi obat tertentu, hingga penyakit kronis. Meski kadang dianggap sepele, fluktuasi tekanan darah yang sering terjadi patut diwaspadai.

Dengan gaya hidup sehat, olahraga teratur, dan pengelolaan stres, tekanan darah bisa dijaga tetap stabil. Namun jika fluktuasi sering muncul dan disertai gejala berat, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan tepat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *