KORDANEWS – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lahat mencatat volume sampah harian mencapai 88,04 ton, mayoritas berasal dari sisa makanan dan plastik sekali pakai.
Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Indra Buana, mengatakan sumber utama sampah berasal dari permukiman, pasar, dan pusat kuliner. Salah satu contoh peningkatan terjadi di sekitar Lapangan Seganti Setungguan saat pasar malam berlangsung.
DLH saat ini mengoperasikan 25 truk dan 3 pickup, termasuk tambahan armada di tahun 2025. Namun, pengangkutan ke luar Kecamatan Lahat terhenti sementara karena kendala penggajian sopir outsourcing pasca penghapusan tenaga honorer.
“Tahun 2026, pengangkutan akan kembali normal seperti tahun 2024,” ujar Indra.













