KORDANEWS – Kebakaran lahan kembali melanda Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Api berkobar di Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan Barat, sejak Kamis (26/9) siang dan hingga malam masih sulit dikendalikan. Sedikitnya 20 hektare lahan gambut sudah terbakar, menyemburkan asap pekat yang menyelimuti kawasan sekitar.
Minimnya sumber air dan kencangnya angin membuat api cepat merembet ke berbagai titik. Lokasi kebakaran yang berada tidak jauh dari pemukiman penduduk dan ruas Tol Palembang–Indralaya menambah kerawanan. Satu unit helikopter water bombing dikerahkan untuk menyekat api agar tidak meluas ke kawasan vital tersebut.
Upaya pemadaman darat dilakukan oleh personel gabungan dari Manggala Agni, BPBD, TNI, dan Polri. Namun, sulitnya akses menuju titik api membuat operasi terkendala. “Ada lebih dari 30 personel gabungan yang dikerahkan, termasuk dari Polsek Pemulutan dan Sat Samapta Polres Ogan Ilir. Fokus kami memastikan api tidak menjalar ke permukiman warga,” ujar Aipda Beni Harmoko, Kanit Turjawali Sat Samapta Polres Ogan Ilir.
Dari sisi teknis pemadaman, Manggala Agni Daops Banyuasin mengerahkan Tiga regu lengkap dengan pompa jinjing untuk memukul mundur api dari darat. Namun, kondisi gambut yang kering membuat pemadaman berlangsung lambat. “Api pertama kali terpantau sekitar pukul 11.00 siang. Sampai saat ini belum bisa dipastikan luasannya, tapi prediksi sudah lebih dari 20 hektare. Penyebab kebakaran juga masih diselidiki,” kata Mat Junani, Ketua Regu 1 Manggala Agni Daops Banyuasin.
