Health

Krisis Liverpool: Apakah Rotasi Arne Slot Adalah Keberanian Strategis, atau ‘Alasan’ yang Mahal?

×

Krisis Liverpool: Apakah Rotasi Arne Slot Adalah Keberanian Strategis, atau ‘Alasan’ yang Mahal?

Share this article

KORDANEWS – Keputusan drastis manajer Liverpool, Arne Slot, untuk merombak hampir seluruh timnya saat tumbang 0-3 dari Crystal Palace di Piala Liga Inggris (EFL Cup) telah memicu perdebatan panas. Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk The Reds menjadi enam kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi, sebuah tren yang mengejutkan setelah klub tersebut baru saja memenangkan Premier League di bawah kepemimpinannya.

Pertanyaan utamanya: Apakah Slot bertindak tepat dengan mengistirahatkan pemain kunci seperti Mohamed Salah, Virgil van Dijk, dan Cody Gakpo, atau apakah itu hanya ‘alasan’ untuk menutupi masalah yang lebih dalam?

Pertaruhan Berisiko Tinggi Slot
Dalam kekalahan memalukan di Anfield, Slot membuat 10 perubahan pada starting line-up yang sebelumnya kalah 2-3 dari Brentford. Ia bahkan tidak menyertakan pemain senior ternama di bangku cadangan. The Dutchman memilih untuk menurunkan susunan pemain eksperimental, termasuk beberapa remaja dari akademi, sebagai persiapan menghadapi jadwal neraka yang akan datang—yaitu laga melawan Aston Villa, Real Madrid, dan Manchester City dalam 10 hari ke depan.

Slot membela keputusannya di hadapan media. Ia menekankan bahwa rotasi adalah sebuah keharusan, bukan pilihan, mengingat kondisi skuad saat ini.

“Jika saya melihat perjuangan beberapa pemain setelah bermain tiga pertandingan dalam tujuh hari… ini bukan kejutan total bagi saya,” ujar Slot, meski menambahkan bahwa hal tersebut “bukanlah alasan (excuse).”

Dia juga menyinggung risiko cedera, menyebutkan kasus pemain lain yang mengalami cedera setelah dipaksakan bermain dalam jadwal padat.

Kritik: ‘Mengakui Skuad Tidak Cukup Kuat’
Meskipun Slot menolak menggunakan cedera dan kelelahan sebagai alasan, para pengamat dan pundit menilai sebaliknya. Kritikus seperti mantan bek Liverpool, Stephen Warnock, berpendapat bahwa komentar Slot justru merupakan pengakuan bahwa kedalaman skuad Liverpool tidak memadai.

“Arne Slot hampir mengakui di sana bahwa skuadnya tidak cukup kuat,” kata Warnock. “Itu sangat mengalihkan fokus dan membuat alasan. Anda adalah tim di Liga Champions, namun Anda mengeluh bahwa Anda bermain dua hari kemudian. Anda tahu itu akan terjadi.”

Kritik semakin diperparah mengingat Liverpool telah menghabiskan dana besar dalam perombakan skuad musim panas, dengan mendatangkan pemain seperti Alexander Isak dan Florian Wirtz. Rio Ferdinand bahkan menyebut Slot membuat ‘alasan buruk’ untuk performa buruk tim, terutama ketika Slot mengeluh tentang tim lawan yang menggunakan strategi umpan lambung (long ball).

Dilema Manajer di Tengah Jadwal Padat
Keputusan Slot adalah dilema klasik bagi manajer di klub papan atas yang berkompetisi di berbagai lini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *