KORDANEWS – Ajang Miss Universe ke-74 yang baru dimulai di Thailand segera diwarnai drama hebat. Pusat konflik ini melibatkan Nawat Itsaragrisil, Direktur Eksekutif Miss Universe Thailand (MUT) sekaligus Presiden Miss Grand International, dengan Organisasi Miss Universe (MUO) pusat.
1. Insiden Paling Panas: Finalis Walkout
Kisruh ini mencapai titik tertinggi ketika Fatima Bosch, Miss Universe Meksiko 2025, memutuskan untuk walkout dari sebuah acara resmi.
Penyebab: Fatima mengaku mendapat perlakuan sangat tidak sopan dari Nawat. Ia mengatakan Nawat memanggilnya “bodoh” saat sedang berselisih dengan MUO pusat.
Solidaritas: Fatima dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak akan membiarkan martabatnya direndahkan. Tindakannya ini memicu solidaritas; sejumlah kontestan lain, termasuk Miss Universe 2024, Victoria Theilvig dari Denmark, dikabarkan ikut meninggalkan ruangan.
Tindakan MUO: Presiden Miss Universe, Raul Rocha Cantu, langsung mengecam Nawat, menyebutnya telah melupakan esensi menjadi tuan rumah. Rocha mengumumkan akan membatasi keterlibatan Nawat dalam sisa kegiatan kompetisi untuk melindungi para kontestan, dan bahkan mengirim CEO serta eksekutif senior ke Thailand untuk memastikan keamanan.
2. Tuduhan Voting Ilegal
Adu argumen terbuka antara MUT dan MUO dimulai dari kampanye voting online yang digelar oleh MUT.
Kampanye MUT: MUT mengadakan program “Special Dinner and Chat” yang mengundang publik untuk berinteraksi (like, share, comment) pada foto kontestan di Facebook MUT. Kontestan dengan interaksi tertinggi dijanjikan dinner dan obrolan pribadi dengan Nawat.
