KORDANEWS – Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono menegaskan bahwa kabar penculikan dan penyuntikan terhadap seorang siswi SMP di Palembang adalah hoaks. Setelah dilakukan pendalaman, polisi menemukan bahwa informasi tersebut tidak benar dan sudah disertai klarifikasi serta permohonan maaf dari orang tua E (12), pelajar yang disebut dalam isu tersebut.
“Setelah kami telusuri, ternyata informasi itu hanya disampaikan E kepada temannya dan kemudian berkembang menjadi cerita yang salah,” jelas Kombes Pol Harryo, Kamis (6/11/2025).
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa E sebenarnya hanya disapa oleh seorang warga sekitar saat berangkat sekolah. Mobil yang sempat disebut sebagai kendaraan penculik ternyata merupakan mobil driver online Grab, yang di dalamnya ada seorang perempuan yang tinggal di kawasan tersebut. “Tidak ada unsur penculikan, hanya salah paham,” tegasnya.













