HealthSport

Jangan Angkat Bahu! Sakit Belikat Pasca-Latihan Berat, Signal Poor Form dan Imbalance Otot

×

Jangan Angkat Bahu! Sakit Belikat Pasca-Latihan Berat, Signal Poor Form dan Imbalance Otot

Share this article

KORDANEWS – Rasa sakit yang terpusat di area belikat (scapula) setelah sesi angkat beban, terutama saat melakukan gerakan menarik (pulling) seperti row atau deadlift, merupakan keluhan yang sangat umum di gym. Keluhan ini bukan hanya mengganggu tetapi juga merupakan sinyal jelas bahwa ada yang tidak beres dengan mekanika gerakan atau kekuatan otot Anda.

Pakar kebugaran dan terapis fisik sepakat bahwa nyeri belikat ini biasanya disebabkan oleh ketegangan pada otot stabilisator bahu, terutama otot Rhomboid dan Trapezius bagian tengah/bawah.

Penyebab Utama: Kesalahan Teknik
Kesalahan teknik (poor form) adalah pemicu terbesar nyeri belikat. Otot Rhomboid yang berfungsi menarik belikat ke tengah (retraksi) seringkali menjadi korban utama:

Mengangkat Bahu (Shrugging): Saat beban terasa berat, banyak lifter secara tidak sadar mengangkat bahu mereka mendekati telinga (melakukan shrug). Tindakan ini membebani upper trapezius dan membuat otot yang seharusnya bekerja (Rhomboid dan lower traps) menjadi tegang atau kelelahan.

Ketidakseimbangan Otot: Jika otot dada (pectoral) Anda jauh lebih kuat daripada otot punggung atas, belikat Anda cenderung tertarik ke depan (protraction) saat istirahat, yang memicu rasa sakit kronis di belakang bahu.

Tiga Langkah Cepat Penanganan Awal
Jika rasa sakit belikat masih dalam tahap ringan hingga sedang, penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah cedera menjadi kronis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *