3. Zat Besi dan Antioksidan
Kacang hijau merupakan sumber zat besi yang baik, membantu mencegah anemia. Anemia dapat mengganggu kesuburan dan jika terjadi saat hamil, berpotensi memicu kelahiran prematur.
Selain itu, kandungan antioksidan tinggi dalam kacang hijau melindungi sel-sel reproduksi (termasuk sel telur) dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas. Sel telur yang terlindungi memiliki peluang pembuahan yang lebih besar.
Tips Praktis Konsumsi untuk Promil
Agar manfaatnya maksimal, konsumsi kacang hijau perlu dilakukan dengan cara yang benar:
Pilih Bentuk Alami: Konsumsi kacang hijau dalam bentuk bubur (dikurangi gula dan santan instan) atau air rebusan murninya.
Olahan Tauge: Kacang hijau yang diolah menjadi tauge memiliki kadar vitamin C dan folat yang melonjak drastis. Tauge dapat ditambahkan ke dalam salad atau lauk pauk harian.
Rutin: Konsumsi secara rutin, bukan hanya sesekali. Idealnya, masukkan kacang hijau atau olahannya ke dalam menu mingguan Anda selama program hamil.
Dengan integrasi kacang hijau ke dalam diet sehari-hari, pasangan promil tidak hanya mendapatkan asupan gizi yang lengkap, tetapi juga melakukan investasi kesehatan jangka panjang demi menyambut kehamilan yang sehat dan optimal.
