KORDANEWS – Dunia musik Indonesia kembali kehilangan salah satu sosok pentingnya. Ecky Lamoh, mantan vokalis band rock legendaris Edane dan sebelumnya Elpamas, meninggal dunia pada Minggu dini hari, 30 November 2025, di Yogyakarta. Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh manajemen Edane dan kerabat dekat almarhum.
Musisi yang dikenal memiliki suara tinggi, serak, dan penuh tenaga ini menghembuskan napas terakhirnya pada usia 64 tahun setelah mengalami komplikasi penyakit yang membuatnya harus menjalani perawatan intensif selama beberapa hari terakhir.
Detik-detik Kepergian Ecky Lamoh
Menurut keterangan manajemen Edane, detak jantung Ecky sempat berhenti pada sekitar pukul 02.11 WIB, dan ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 02.15 WIB oleh tim medis di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. Selama masa perawatannya, sejumlah musisi dan komunitas rock ikut membantu menggalang dana serta dukungan moral bagi Ecky.
Jenazah sang rocker kemudian disemayamkan di Rumah Duka RS Panti Rapih, Yogyakarta, sebelum diberangkatkan untuk proses penghormatan dan pemakaman yang dihadiri keluarga, sahabat, hingga rekan-rekan musisi.
Sosok Penting di Balik Suara Rock Indonesia
Ecky Lamoh memiliki perjalanan panjang di dunia musik. Ia dikenal publik sejak era 1980-an dan 1990-an sebagai bagian dari Elpamas, sebelum kemudian bergabung dengan Edane, band rock cadas Indonesia yang dikenal dengan karakter musik keras dan teknis.
Bersama Edane, Ecky ikut memperkuat identitas band tersebut sebagai salah satu ikon rock Indonesia. Suaranya yang kuat, serak, dan melengking menjadi ciri khas yang melekat dalam perjalanan musik Edane dan membekas di hati penggemar.













