KORDANEWS – Sutradara Final Fantasy VII Remake, Naoki Hamaguchi, mengungkap fakta menarik di balik proses pengembangan salah satu game paling populer dekade ini. Dalam sebuah wawancara terbaru, Hamaguchi mengaku bahwa tim Square Enix sempat mempertimbangkan untuk mengganti pedang ikonik Cloud Strife—Buster Sword—dengan versi yang lebih realistis. Namun rencana tersebut akhirnya diurungkan karena mereka yakin para penggemar JRPG “tidak akan menerimanya”.
Keputusan penting ini diambil setelah diskusi internal yang cukup panjang, terutama soal bagaimana menjaga identitas karakter sekaligus menghadirkan visual modern yang masuk akal.
Dilema Pengembang: Realistis vs Ikon yang Terlalu Ikonik
Menurut Hamaguchi, saat remake mulai digarap, salah satu tantangan utama adalah mempertimbangkan ulang desain senjata dan perlengkapan karakter agar cocok dengan pendekatan grafis generasi baru.
Buster Sword—pedang raksasa selebar papan kayu—secara fisik dianggap tidak realistis untuk dunia yang disajikan dengan detail modern.
Namun setelah menimbang reaksi komunitas, tim menyimpulkan bahwa mengubah pedang tersebut justru berisiko lebih besar.
“Kami sempat melihat opsi membuat pedangnya lebih realistis. Tapi para penggemar tidak akan menerimanya. Pada akhirnya, kami memilih tetap setia pada versi OG.” — Naoki Hamaguchi (GamesRadar)
Keputusan itu juga dipengaruhi pengalaman Square Enix di masa lalu, ketika perubahan desain kecil saja pada karakter sudah menimbulkan perdebatan panjang di komunitas JRPG.
Buster Sword: Lebih dari Senjata, Simbol FF7
