KORDANEWS – Di balik kulitnya yang berambut dan rasanya yang manis eksotis, buah rambutan (Nephelium lappaceum) ternyata menyimpan kekayaan nutrisi yang sering kali terlupakan. Bukan sekadar pencuci mulut di musim panen, para ahli kesehatan kini semakin menyoroti profil nutrisi buah tropis ini sebagai salah satu “superfood” asli Asia Tenggara yang efektif untuk meningkatkan kebugaran tubuh secara menyeluruh.
Berdasarkan riset gizi terbaru, berikut adalah ulasan mendalam mengenai peran krusial buah rambutan bagi kesehatan manusia.
Benteng Pertahanan Tubuh dari Vitamin C
Khasiat yang paling menonjol dari rambutan adalah kandungan Vitamin C-nya yang sangat tinggi. Mengonsumsi lima hingga enam butir rambutan sudah mampu mencukupi hampir separuh kebutuhan harian Vitamin C orang dewasa.
Vitamin ini bekerja sebagai antioksidan kuat yang menetralkan radikal bebas, mempercepat penyembuhan luka, dan merangsang produksi sel darah putih. Di musim pancaroba yang rawan penyakit, rambutan menjadi suplemen alami yang efektif untuk memperkuat sistem imun tubuh.
Solusi Alami untuk Pencernaan dan Diet
Bagi mereka yang sering mengalami masalah pencernaan, rambutan menawarkan solusi lewat kandungan serat larut dan tidak larutnya. Serat tidak larut dalam daging buahnya membantu menambah massa feses sehingga mencegah sembelit, sementara serat larutnya menjadi nutrisi bagi bakteri baik di usus.
Selain itu, bagi pejuang diet, rambutan adalah kawan setia. Dengan kadar air yang tinggi dan kandungan serat yang memberikan efek kenyang lebih lama, buah ini membantu menekan nafsu makan tanpa menyumbang kalori yang berlebihan.
