KORDANEWS — Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan merilis capaian kinerja sepanjang 2025 dalam konferensi pers yang dipimpin Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Hisar Siallagan, Selasa (23/12/2025). Di bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, BNNP Sumsel membentuk relawan anti narkoba di 10 desa dengan total 580 relawan, melaksanakan program ketahanan keluarga bagi 40 keluarga, serta menjalankan inovasi Desa Bersinar di Kecamatan Lais, Muba.
Selain itu, BNNP Sumsel menggelar 159 kali penyuluhan P4GN dengan total audiensi 42.140 orang, pelatihan soft skill di SMA dan perguruan tinggi, serta mengimplementasikan IKAN (integrasi kurikulum anti narkoba) di Sumsel.
Hisar juga memaparkan pemetaan kawasan rawan narkoba di Sumsel sebanyak 3.241 wilayah, terdiri dari 15 kategori bahaya, 442 waspada, 1.719 siaga, dan 1.095 aman. Program lain meliputi tes urine di berbagai instansi terhadap 2.508 orang, pelatihan life skill di kawasan rawan narkoba, serta pendampingan koperasi warga binaan.













