KORDANEWS – Meskipun homabase Sriwijaya FC (SFC) dalam progres baik, namun pada pelaksanaan Piala Presiden Laskar Wong Kito tetap masih menggunakan stadion kedua.
Homebase SFC, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring atau lebih dikenal dengan sebutan GSJ tidak bisa digunakan pada perhelatan Piala Presiden. Alhasil, SFC masih harus kembali menggunakan stadion kedua Stadion Madya Bumi Sriwijaya seperti saat Laskar Wong Kito merampungkan laga sisa di Liga 1 Indonesia 2017 tahun lalu.
“Kalau untuk Piala Presiden kita tidak bisa gunakan GSJ. Tapi gunakan stadion Bumi,”kata Sekertaris PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid.
Dia Faisal menuturkan GSJ masih dalam finishing saat pelaksaan tersebut. Seandainya anak asuh Rahmad Darmawan melenggang kebabak semi final tentunya SFC harus memiliki markas dalam pelaksaan format laga home-away.
“Makanya kita kemarin juga sudah melakukan verifikasi stadion Bumi. Jadi semuanya tidak ada kendala,”kata Faisal.
Dilanjutkannya pria asal Minang ini, stadion Madya Bumi Sriwijaya juga terus bersolek sehingga tidak ada kendala dalam pelaksaan laga pra musim tersebut. Misalnya pernah menggelar Liga 1 2017 dan Piala Pertiwi. Akan tetapi pihaknya tentunya memberikan kewenangan kepada PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai host yang ditunjuk federasi sepakbola PSSI menentukan ending keputusannya.
“Kita optimis saya rasa tidak ada masalah,”jelasnya singkat.
Sementara itu Laskar Wong Kito sendiri masih menunggu hasil drawing di putuskan pada hari Rabu (31/1/2018) di Hotel Sultan, Jakarta dilakukan oleh Steering Committee Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait.
