KORDANEWS – Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Beruge dan Desa Tanjung Kecamatan Belimbing Kabupaten Muara Enim membutuhkan perhatian Pemerintah Daerah dan Dinas terkait untuk segera diperbaiki.
Kondisi jembatan ini sudah rusak parah dan tidak ada lagi geladak. Begitu juga behel penyanggah yang kondisinya sudah banyak yang putus. Terlihat pipa penyanggah untuk menaiki jembatan tersebut dalam keadaan keropos serta karatan.
Kepala Desa Berugo Desi Aryani melalui Rusdi Sekertaris Desa saat menemani awak media melihat kondisi jembatan tersebut menjelaskan bahwa kerusakan jembatan tersebut sudah satu tahun ini.
Kerusakan jembatan cukup parah. Plat geladak jembatan, lantai kayu semuanya sudah tidak ada lagi karena rusak dan keropos.
“Kerusakan jembatan dari geladak plat lepas begitu juga behel dan pipa penyanggah tiangnya yang sudah keropos dan hilang,” keluhnya.
Jembatan ini salah satu akses warga setempat menuju ke desa Tanjung untuk pergi ke kebun dan pergi ke sekolah yang ada di desa Teluk Lubuk Kecamatan Belimbing Kabupaten Muara Enim.
Saat ini, jembatan ini masih sering digunakan melintas oleh siswa SMP Negeri 1 Belimbing dan siswa SMA Negeri 1 Belimbing yang berasal dari Desa Tanjung .
Mereka terpaksa melintasi jembatan rusak ini, dan bertaruh dalam bahaya, karena jaraknya lebih dekat hanya 2 kilometer saja. Sementara jika harus sekolah ke tempat lain jaraknya sangat jauh yaitu berada di desa Gunung Megang yang jaraknya mencapai 20 kilometer.
“Warga Desa Beruge dan Desa Tanjung berharap Pemerintah Kabupaten Muara Enim dapat segera memperbaiki jembatan ini agar kita bisa dengan mudah menuju kebun kita dan anak-anak yang pergi sekolah dapat melewati jembatan dengan aman,” harapnya. (Ari)
Editor: Janu













