KORDANEWS – Keberadaan Jembatan Gantung yang menghubungkan Kecamatan Lahat dan Kecamatan Lahat Selatan di wilayah Kelurahan Pasar Baru dan Desa Banjar Negara sangat tak layak dilintasj dan hampir putus.
Kondisi papan saat ini mulai rusak, bahkan beberapa diantaranya sudah tidak beralaskan papan. Saat ini kerusakan hanya terjadi di pangkal jembatan hingga warga masih bisa melintas meski khawatir dengan kondisi yang ada tersebut.
Jembatan yang melintasi aliran Sungai Lematang digunakan warga beberapa desa yang kini masuk dalam wilayah Kecamatan Lahat Selatan, seperti Desa Banjar Negara, Nantal, Tanjung Tebat dan Tanjung Payang. Tampaknya, kondisi akan semakin memburuk jika tak segera dilakukan perbaikan.
Elsa (40), warga sekita menuturkan, saat ini papan lantai jembatan rusak parah bahkan sebagian hilang.
“Papan yang dijadikan dasar jembatan rusak, dan bisa dilihat sudah tidak ada lagi,” ujarnya, Senin (12/3).
Menurutnya, selain kualitas papan yang buruk, umur papan mungkin sudah tua. Belum lagi, jembatan tersebut padat dilintasi warga dan karena faktor alam seperti hujan dan panas hingga menyebabkan papan rusak dan hancur. Menurutnya, jika tak segera dibenahi kerusakan akan semakin parah.
“Takutnya papan yang menjadi dasar lantai berangsur rusak semua hingga jembatan ini tak bisa dilintasi, “ujarnya.
Kepala Desa Banjar Negara, Helmi menuturkan, sudah mengetahui hal tersebut. Pihaknya juga mengantisipasi kerusakan semakin parah sudah mengusulkan perbaikan ke Pemerintah Daerah, hanya saja belum mendapat tanggapan.
Keberadaan jembatan tersebut, dijelaskan Helmi, begitu vital bagi warganya dan beberapa warga desa tetangga. Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses untuk menuju ke Lahat khususnya ke Pasar Kota Lahat, yang hanya berjarak ratusan meter dari pangkal jembatan.
“Ya kita berharap segera dibenahi dan jembatan ini merupakan aset sejarah. Sebab sebelum ada jembatan benteng jembatan gantung satu satunya yang diandalkan warga, “harapnya.
Editor: Janu













