“Saya tidak mau taringnya dibuang, biar saja ular ini tetap normal. Walau demikian, saya tetap harus waspada dan penuh hati-hati,” katanya.
King kobra itu didapatkan mahasiswa ini pada awal 2018. Ular itu awalnya berada di tengah perkebunan sawit temannya di Kab Pelalawan, Riau. Mengetahui ada ular kobra, sang sahabat memberi tahu Amar.
Amar pun lantas mencari ular tersebut di tengah perkebunan sawit. Dia menangkapnya sendiri dari tengah perkebunan sawit. Kini ular berbisa itu sudah empat bulan hidup bersama Amar.
Editor : ardi













