“Empat tersangka itu membantu TM dengan cara menyewakan akun call center ojek online agar mengetahui data pengemudi ojek online yang menerima insentif,” ujar Ade.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan beberapa barang bukti, yaitu enam unithandpone, dua kartu ATM, dan empat buahsim card yang digunakan untuk melancarkan aksinya.
Saat ini, para tersangka sudah diamankan di Polda Metro Jaya untuk menjalani porses hukum. Mereka dikenakan Pasal 363 KUHP, Pasal 30 ayat 1 Pasal 32 ayat 1 Jo Pasal 48 ayat 1 UU RI tahun 2016 tentang ITE dan TPPU, dengan ancaman pidana maksimal di atas 30 tahun penjara.(kumparan)
Editor : Maskur













